Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Ada.

Jika kamu bertanya adakah yg begitu menyayangimu? Jawabnya ada. Ada orang yang begitu menyayangimu. Tapi bingung bagaimana menyampaikan rasanya. Dan memilih utk diam menyimpan rapat2 perasaannya. Daripada kamu terusik oleh perasaannya. Ada orang yang begitu peduli terhadapmu. Tapi tak kamu beri ruang utk menunjukkan kepeduliannya. Dan memilih memendam pedulinya. Daripada kamu terganggu oleh kepeduliannya padamu.

Kamu mungkin.

Hi kamu. Aku merindukanmu..sesak. Rindu ku mungkin tak ada artinya bagimu. Tp rindu ini menyesakkan.... Hi kamu. Aku disini merasakan hal yg belum pernah aku rasakan.. Kamu disana bagaimana? Kamu mungkin memang tak setampan Ariel, org plg ku idolakan. Aku tak peduli. Aku tak butuh wajah tampan utk membahagiakanku. Aku hanya ingin ketenangan. Aku butuh kamu. Iya kamu yg mungkin juga ingin membahagiakanku. Kamu mungkin tak semacho Rio Dewanto, pria plg macho versiku. Aku tak peduli. Aku mau kamu. Iya kamu yg mungkin juga menginginkanku. Kamu mungkin bukan org yg jago dlm berpuisi. Aku tak peduli. Aku tak butuh puisi. Aku butuh kamu. Kamu mungkin bukan org yg lembut dlm berbicara. Aku tak peduli. Aku rela dikasari oleh katamu tiap hari utk melihatku lbh baik. Aku.....jatuh. :( :( :( :( Apa kamu juga merasakan hal yg kurasakan ini?

Aku yg egois.

Aku yg egois.. Selalu sibuk memikirkan perasaanku sendiri. Hingga lupa memikirkan perasaanmu yg mungkin juga merasakan sama sepertiku. Aku yg egois.. Selalu sibuk menceritakan hal yg ku lalui. Tak membiarkanmu bercerita ttg hal apa yg tlah kau lalui. Aku yg egois.. Selalu sibuk berkeluh kesah ttg peristiwa yg ku alami. Tak memberimu kesempatan utk berkeluh kesah. Aku menyadarinya. Maaf utk sikap egoisku.. Aku yg egois, Ingin sekali merasakan apa yg kamu rasakan Ingin sekali mengetahui hal apa yg tlah kamu lalui Ingin sekali mendengarkan keluh kesahmu Ingin sekali berada disebelahmu saat ini mendampingimu menggenggam tanganmu utk melewati segala hal yg mungkin berat kamu lalui sendiri, memelukmu utk menguatkanmu. Agar kamu menyadari kamu tak sendiri. Aku ada kapanpun kamu mau. Semoga Tuhan membiarkan ku terus mendampingimu hingga tua nanti. Aamiin.