Malaika dan Athaya.

Assalamu alaikum.

Selamat sore....

Sebulan tak menulis nih.

Kalian apa kabar? Semoga sehat selalu ya :)

Sore ini saya lagi di kantor, ini akhir tahun loh ga terasa bentar lagi 2016 berakhir.

Gmn dengan resolusi kamu di 2016? Banyak yg udah terwujud belum?

Mau buat resolusi baru 2017 atau melanjutkan 2016 yg belum terwujud? hehe

Semua tergantung dari kamu.

Kali ini aku cuma mau ngepost cerita pendek.

Ga ngerti juga maksud cerpennya apa. yang penting ada aja untuk ditulis, hehe

-

Judulnya : MALAIKA DAN ATHAYA

-

Malaika dan Athaya adalah sepasang kekasih. Mereka sudah menjalani hubungan mereka bertahun-tahun. Ujian seberat apapun sudah mereka lalui sama-sama. Namun suatu ketika hubungan mereka diterpa ujian. Ujian yang entah akan menguatkan atau memisahkan mereka.

Athaya : Ka, makasih ya sudah menemani berapa tahun belakangan.

Malaika : Iya Tha, Aku pengen kita nikah tahun depan ya. Bisa kan?

Athaya : Aku belum bisa pastikan, kalau pun belum bisa kamu masih mau nunggu kan?

Malaika : Sampai kapan? Kita udah pacaran lama..

Athaya : Jawaban kamu kok seperti itu? Seolah-olah ga yakin sm aku?

Malaika : Ga yakin gimana sih, aku yakin kalau gak mana mungkin kita masih sama sampai sekarang?

Athaya : Kamu sabar ya, :)

Malaika : Aku perempuan Tha, kamu harus ngerti itu.

Athaya tak bisa berkata apa-apa lagi.

Percakapan mengenai pernikahan selalu sensitif untuk mereka berdua. Athaya yang dari lubuk hatinya mau menikahi Malaika, namun belum terealisasi sampai detik ini. Membuat Malaika jadi meragu pada Athaya. Apalagi umur mereka berdua yang sudah matang. Namun sebagai manusia kita hanya bisa berencana, berusaha mewujudkannya, berdoa pada Yang Kuasa dan menyerahkan semua kepada-Nya. Namun apa daya usaha mereka belum menunjukkan hasil yang signifikan. 

Siapa sih yang tidak ingin menikah dengan orang yang dicintai?

Tapi apakah orang yang dicintai memang berjodoh dengan kita atau tidak? Who's know?

Kita bisa berencana menikah dengan siapapun, tapi tak bisa menentukan cinta kita jatuh dimana.

Athaya : Ka beri aku waktu kalau dalam 3 bulan ini aku tak kunjung datang melamar, hubungan kita selesai.

Malaika : Kamu ragu? Kamu tidak bisa mewujudkannya?

Athaya : Bukan begitu Ka, aku tidak mau egois dan aku juga tidak mau menyerah begitu saja, aku pikir 3 bulan adalah waktu yang cukup untuk menjawab tanya mu.

Malaika : Lalu bagaimana setelah 3 bulan kemudian kamu tak datang melamar?

Athaya : Kamu boleh bersama lelaki lain.

Hubungan tak selalu indah, kadang ada jawab yang tak sesuai mau kita. Kadang ada pula jawab yang terlalu indah dari mau kita, yang perlu kita lakukan hanya berpikir positif.

3 bulan kemudian...

Athaya menghilang dari kehidupan Malaika perlahan. Membuat Malaika begitu terpukul.

-to be continue