kagum dalam diam.

Pukul 16.00 sore. “FINZAAAAA…..” (teriak khawa)|| “Iya..kenapa ?” (jawab finza yg lagi asyik main bebe.) || ||“Autis banget loh..gila!” (ledek khawa sahabatnya sejak di bangku kuliah. Mereka ketemu di satu fakultas dan sama2 sarjana..melamar kerja pun samaan dan akhirnya diterima dan di tempatkan di kantor yang sama hanya beda lokasi kerja.. si Finza di Barat, dan Khawa di utara) ||Finza : “Yeee sirik aja lo ;p ..eh khaw gue baru aja dapet fb dia loh.” ||Khawa: “Dia siapa ?” ||Finza : “itu loh si faki temen kantor kita..” ||Faki adalah teman kantor Finza..tapi tidak satu kantor..Finza ditempatkan di barat kotanya sedangkan Faki di selatan. Faki adalah lelaki idaman si finza..dia mengaguminya sejak pertemuan pertama di acara kantor yg diadakan setahun sekali. Sejak 2 bulan dia mengenal Faki sama sekali belum ada komunikasi sampai detik ini.. padahal Finza sudah bertemu Faki berkali2..bahkan sudah pernah diajak bicara sama Faki..hanya saja si Faki tidak mengetahui bahwa Finza mengaguminya…. ||Khawa: “WHATTTT ? serius loh ? padahal gak ada satupun orang dikantor yg tau fbnya dia..katanya dia tuh makhluk paling susah bener didapatkan infonya.” ||“Lo liat nih” (kata finza sambil mengoper hapenya ke khawa) ||“Iya beneran ini si Faki..Fakisyahreyan. pertanda nih fin..” ||“Pertanda apa khaw ?” ||“Pertanda lo jodohny si Faki…hahahahah” ||“Aminnnnn.” finza mengaminkannya segera, berharap ada malaikat lewat dan menyampaikan kata2 khawa agar segera dijawab Tuhan. -- ||Sebulan berlalu…sama sekali tidak ada pertemuan antara Faki dan Finza. Tapi itu tidak membuat Finza berhenti mengharapkan Faki..tidak membuat Finza berhenti mengagumi Faki. Tidak membuat Finza berhenti menunggu datangnya Faki……. Finza menulis perasaan2 nya di buku catatan kantornya “buku cerdas finza”. Judulnya sih buku cerdas..tapi isinya Cuma 4 halaman terdepan aja tentang catatan kantor. Sisanya tentang curahan hatinya terhadap Faki. || September 2011. Acara kantor yang 6 bulan sekali akhirnya diadakan juga. Ini membuat Finza bahagia bukan main karena ada kesempatan melihat si Faki. Finza pun mempersiapkan diri dandan secantik2nya. Berharap Faki akan klepek-klepek..eh yang ada malah Finza yang makin klepek-klepek dengan Faki. Pagi hari…Tibalah dikantor pusat acara kantornya. || “Sial..sebulan gak ketemu..tambah keren aja si Faki, khaw”. Finza memandang Faki dari jarak 5 meter di depannya. || “hahaha..pastinya. mmgnya kamu fin, makin kucel ;p”. jawab Khawa sambil pasang muka asem. || “khawaaaaa….!!!”. (teriak finza yang membuat Faki berbalik ke arah suaranya) Mendadak Finza tunduk.. ||“Gilaaaa lo fin, suaramu menggelegar bikin Faki mendadak balik ke arah kamu”.bisik Khawa. ||Betapa malunya Finza dan langsung menyembunyikan dirinya diantara kerumunan teman2 kantornya. Dan lebih gilanya lagi si Faki justru berjalan ke arahnya. ||“Khaw..aku takut nih..si Faki ke arah kita.jangan2 dia mau marahin gue lagi karena suara gue tadi mengagetkan dia”. Finza menutup mukanya sambil terus tunduk menyembunyikan dirinya diantara kerumunan teman2nya. ||“hahahaha..rasain lo..siapa suruh pake teriak2 segala..memangnya ini di pasar ;p”. bukannya menolong Finza..si Khawa justru tambah meledek. Dan sekarang si Faki berdiri tepat dihadapannya. ||“Permisi..saya mau ke toilet.kasih jalan dong”. Kata Faki datar. WHAATTT!! Astaga ternyata Faki berjalan ke arahnya hanya karena mau ke toilet yg kebetulan dekat dari Finza. Betapa leganya Finza dan langsung memberikan jalan ke Faki. ||“Hahaha lo sih fin kepedean banget mau didatengin Faki..eh tau2nya Faki mau ke toilet. Sumpah lo keliatan bego abis dihadapan Faki”. ||“biarinnnnn..itu krn gue bener2 salah tingkah tauuu..lo sih gak ngerasain jadi gampang ngomongnya”. Ketus Finza yang benar2 kesal sama Khawa yg terus mengejeknya. -- ||Sore hari..masih diacara kantor Finza. ||“Fin..lo dipanggil Ibu Lulu tuh.” Kata Pak Rais satpam kantor. Finza pun segera ke Ibu Lulu.. ibu Lulu adalah supervisor dikantor tempatnya kerja. ||“sore bu.. ada apa ya manggil saya ?” ||“eh Finza..sini duduk dulu..”. finza pun duduk di hadapan ibu Lulu. ||“buku kecil ini kamu yang punya ya?”. Kata ibu Lulu sambil memperlihatkan buku kecil berwarna orange. ||“iyaaa bu itu buku cerdasku..ibu dapat darimana ?” ||“tadi Faki yang bawa ke Ibu katanya dia nemuin ini tadi jatuh”. ||“APAAAA???? Jadi Faki yang dapat buku aku”. Teriak Finza dalam hati. ||“jangan2 Faki sudah membacanya lagi…ya ampun betapa bodohnya aku kenapa bs buku kecil ini jatuh….idiot!!!!”. maki Finza ke dirinya dalam hati. ||“tenang saja ibu belum sempat baca kok isi2nya..ibu Cuma lihat sampulnya saja “BUKU CERDAS FINZA”. Ibu Lulu pun memberikan buku itu ke Finza sambil berkata. “lain kali kamu itu kalau punya barang dijaga baik2 untung saja Faki yang nemuiin jadi aman. kalau sj ada isinya yg privacy terus orang iseng yang temuin bisa berabe kan kamu.” ||“iya bu..terima kasih. Saya pergi dulu bu kalau begitu”. -- ||“Khawaaaaaaaaaaa!!! Betapa bodohnya temanmu ini..” ||“knapa Fin ? ibu lulu marah sama kamu ?” ||“gaaakkk khaw..” ||“lalu kenapa ?” ||“ini loh buku ku…”. Finza memperlihatkan bukunya ke khawa. ||“iya buku nya kenapa fin ?” ||“bukunya tadi tercecer dan yg nemuin si Faki dan Faki titip di Ibu Lulu supaya di kasih ke aku”. ||“wahhhh Faki so sweet banget ya..bukunya dikembaliin. Kalau aku jd faki, aku buang saja buku kamu ke tong sampah buku gak penting begitu hahahaha”. ||“khawaaaa gak lucu tau…” ||“idiiiihh..sensi bener neng.” ||“ini bukan sekedar buku catatan kantor ya. Disini aku juga nulisin smua perasaan2 aku ke Faki sejak pertama kali ketemu dia sampai tadi malam sebelum ketemu dia hari ini.”. finza menjelaskan panjang lebar. ||“astagaaa jadi selain jd buku catatan kantor buku kecil kamu juga jadi diary begitu fin ?”. Finza hanya mengangguk. ||“jadi artinya si Faki sudah tau dong tentang perasaan kamu ke dia ? gila kamu fin.sama aja gali kuburan sendiri…sumpah bodoh bener” ||“nah itu makanya. Tapi ibu lulu belum sempat baca isinya katanya sampulnya doang yg dia liat tapi gak tau bagaiman dengan Faki.” ||“tungguuuu..tungguuu. sejak daritadi kamu dipanggil ibu lulu saya nggak lihat ya Faki dimana2. Sy curiga Faki sudah bener2 tau perasaan kamu dan dia memutuskan pulang sebelum acara kantor selesai”. ||“sepertinya khaw..huaaaaaaahhh”. finza menangis sejadi2nya. ||“fin, jangan nangis gitu dong di depan umum gini. Nanti anak2 kira gue lagi yg bikin lo nangis..kita ke toilet aja kamu nangisnya ditoilet aja gihhh”. Bujuk Khawa dan mereka pun ke toilet. ||“huaaaaahhhh khawaaaa…aku bener2 gak sanggup ketemu Faki lagi.” Sambil menangis ditoilet. ||“ini pelajaran buat kamu fin, lain kali kalau mau cerita jangan dibuku yg slalu di bawa kemana2..kayak jaman SD aja..ceritanya sama aku aja atau di blog tuh skr yg lagi keren..nah kalau begini yah kita Cuma bs berharap smoga Faki belum baca isinya”. ||“iya semoga saja..tapi kok Faki ngilang tiba2 ya..perasaan gue ga enak gini khaw..” ||“ya udah tunggu gue bentar disini.gue ambilin minum dulu”. Khawa pun meninggalkan Finza sendiri ditoilet. -- ||10 menit berlalu Khawa tak kembali juga. Finza memutuskan utk keluar dr kamar mandi memberanikan diri bertemu dgn Faki jika mmg Faki masih ada. ||“Kamu adalah kekuatanku..alasan kenapa aku masih berdiri tegak di tempat ini”. Kata Finza pelan2 membaca isi bukunya dengan suaranya yg serak setelah menangis. ||“kamu adalah seseorang yang begitu kuat menancapkan perasaan yg belum pernah aku rasakan sebelumnya”. Terus membaca isi bukunya sampai ada seseorang yang menjawab kata2nya… ||"Dan kamu adalah alasan aku ada. Alasan mengapa sampai buku kecilmu jatuh dan aku yang menemukannya secara tidak sengaja aku membacanya. Dan aku penasaran ingin mengetahui dirimu. Ternyata kamulah yang bernama, Finza.” (kata Faki di depan Finza pas Finza keluar dari toilet. Bukan main kagetnya Finza begitu mendengar pernyataan itu dari mulut Faki.) ||“Faaaa..ki”. ucap Finza gugup. ||“Maaf ya fin, aku lancang membaca isi buku kamu. Aku benar2 ga sengaja.” Sambil menyodorkan sebotol aqua. ||“iya gak papa. Terimakasih aquanya”. ||“tadi Khawa yang mau bawain minuman kamu ke toilet tapi dia dipanggil sm Pak Hendrik makanya aku yang ambil aqua mu di dia kebetulan aku mau ke toilet. Mata kamu kenapa merah begitu?”. ||“gak abis kelilipan kok”. ||“jangan boong deh..kata khawa kamu nangis gara2 aku ya? Sekali lagi maaf.” ||“KHAWAAAAA!! Bener2 bawel banget..biar hal gak penting begini dikasih tau juga sm Faki”. Gerutu Finza dalam hati. ||“nanti si khawa jangan di marahin ya. Bagus kok dia ngasih tau aku. Aku jd panik dan buru2 ke toilet. Skr kamu baik2 saja kan?. ||“iyaaa fa..ki”. ||“terima kasih fin, sudah mengagumiku dalam diam mu, sudah begitu rapat menyimpan perasaanmu sampai aku mengetahuinya sendiri..sudah begitu menganggap pentingnya diriku dlm hidupmu dgn segala tulisan2 tentangku dibukumu. Kamu perempuan pertama yang sebegini kagumnya sama aku. Sampai2 aku mendadak kagum sm kegigihan kamu juga fin.” Kata Faki sambil mengacak2 rambut Finza. Muka Finza hanya memerah “doaku dijawab sm Allah..terima kasih Tuhan”. Kata Finza dalam hati sambil tersenyum merekah ke Faki. ---selesai--- || “yg bs dipetik dr cerita ini..kadang2 kita tidak harus mengatakan secara langsung apa yang kita rasakan ke orang yang kita sayang..kita hanya butuh kegigihan, keberanian dan berdoa yang banyak ke Tuhan biar perasaan itu sampai tanpa hrs kita katakan secara langsung dan alangkah bahagianya ketika dia pun merasakan hal yang sama. Tidak ada hal tidak mungkin di dunia ini. Tuhan selalu punya cara lebih indah dr apa yang kita rencanakan. Asal kita benar2 yakin dan tidak mudah putus asa”

Komentar

Postingan Populer