pengakuan.

Pengakuan.
Selamat siang para pembaca setia, apa kabar ? semoga baik2 saja..
Iya siang ini saya ingin menuliskan sesuatu yang sama seperti judulnya “PENGAKUAN”.
Yupp, pengakuan dari iqbal.
tapi sebelumnya saya mau minta ijin dan minta maaf sama iqbal dulu.
saya buat cerita tentang kata2nya. ijin ya iqbal ? bolehkan yah yah ?
maaf kalau ceritanya kurang berkesan. hehe....

Dimulai saja ya..
Pernah suatu ketika iqbal mengatakan ini ke saya. setelah saya dan dia jadian.

"PENGAKUAN IQBAL".
."sebenarnya sudah sejak pertama kita ketemu saya suka sama kita uki, suka dalam artian bukan ji mau memiliki sekedar suka karena kita orangnya cerewet, ramah sama orang dan enak diajak bercanda, selalu nyambung".
.."kita ingat, waktu saya pertama datang ke kantor, kita yang paling banyak tanya ta sama saya karena itunya saya suka".
..."awalnya saya nda pernah gangguki toh, kita patotoai sama saya..kita sendiri yang bukakan jalan untuk saya masuki hidup ta".
...."kita ingat, pertama kali saya pegang tangan ta ? waktu rapatki kita lewat di depanku sy tarik tanganta."
....."awalnya saya cuma mau main-main ji untuk lucu-lucuan di kantor, anak-anak di kantor kebetulan juga mendukung & tambah-tambahi. jadi begini mi. saya tidak pernah berniat serius sampai akhirnya entah kenapa saya keterusan dan saya mau hubungan yang serius dengan kita. saya takut kehilangan kita".
......"waktu tau kita dimutasi, nda enak sekali saya rasa. nda bisa saya bayangkan nda sekantor meki, nda adami yang saya lihat di kantor. langsung saya tinggalkan kantor. saya coba untuk hindari perasaanku. nda taunya saya nda bisa".
......."saya sudah perhatikanki dari jauh-jauh hari sebelum kita jadian".
........"saya nda tau sejak kapan ada perasaanku sama kita uki, saya cuma cemburu waktu lihatki tulisi tanganta dengan inisial namanya orang yang kita suka. nda enak saya rasa".
........"saya nyaman sama kita, uki".
-- iqbal masih mengingat hal-hal yang aku lupakan sebelum aku memiliki perasaan yang sama dengan dia. iya itulah beberapa pengakuan iqbal yang saya ingat.
sekarang biar adil gantian pengakuan dari saya lagi.

"PENGAKUAN UKI".
."saya sama sekali tidak ada perasaan apalagi mau ada rasa sama kita, nda ada dalam pikiranku iqbal".
.."dan sampai kita sering saling ganggu-ganggu, timbullah rasa benci..karena kita suka bikin jengkel eh saya pun tidak tau akhirnya jadi nyaman sama kita dan jadi cinta".
..."sejak kapan ? sejak kita musuhan lain saya rasa..tapi saya kira hanya perasaan semu nda taunya terus berlanjut karena perlakuanta yang care sekali ke saya".
...."sebelum kita jadian, saya pernah sholat minta petunjuk (ikhtihora) sama Allah, minta di dekatkan dengan lelaki terbaik pilihan Allah SWT untuk saya supaya dimunculkan di dalam mimpiku dan yang muncul kita iqbal, kita tarik tanganku di dalam mimpiku".
....."dan kita jawaban doa ku".
-- intinya, apapun itu yang penting kita berdua saling sayang..itu yang membahagiakan bagaimanapun awalnya dan apapun kata orang-orang kita mencoba tidak memedulikan, yang menjalani kita berdua, abaikan kata-kata yang tidak benar adanya :)

Komentar

Postingan Populer