Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

berpura pura.

Ini sulit. Tapi harus ku lakukan. Ku jalani, untuk mu. Kata orang, kalau kita masih sayang utk apa gengsi utk apa jual mahal. Apakah itu lebih penting drpd perasaan sayang kita. Aku tdk menggubrisnya. Yg terpenting utk ku saat ini adalah kebahagiaanmu. Jika perasaan sayangku tak berarti apa apa lg untukmu. Saat itulah perasaan ini harus ku sembunyikan darimu. Aku tlah mendahulukan perasaan ku dan itu membuatmu terbebani. Jika bisa aku hilangkan akan ku coba lakukan demi dirimu. Bahkan kamu pernah mendatangiku di mimpi dan menyiratkan pesan utk ku. "Apa yg kau lakukan? knp hanya bs diam. Berjalanlah. Beranjaklah. Aku sudah menemukan penggantimu. Bangunlah segeralah move on. Itu hal yg mudah. Jgn menungguku". Begitu katamu di mimpi. Jgn kira aku tdk mncoba nya. Aku terus mencoba. Lagi lagi aku gagal. Aku begitu sulit mnyayangimu namun kamu begitu mudah menggantikanku. Apa salahku padamu? apa yg tdk aku mengerti? apa yg tdk aku maafkan? apa yg tdk ku berikan? kebah...

Sewindu.

Hujan hujan gini enaknya nulis. Kalau kali ini sy bukan mau tulis curhatan sy atau apalah. Kali ini tentang cerita pendek tanpa teks percakapan.... Judulnya: "Sewindu". Rangga, seorang lelaki berusia 24th. Lelaki penuh semangat dan romantis. Sudah sewindu lamanya menunggu Livia. Livia berusia satu tahun lebih muda dr Rangga, 23th usia Livia. Gadis manis ceria dan manja. Gadis impian Rangga. Rangga rela melakukan dan menjadi apa saja untuk bisa menjadi pria impian Livia, utk bs kembali bersama Livia. Dulu ketika mereka SMA mereka pernah menjalin cinta. Livia adalah junior Rangga. Rangga dan Livia berpacaran 3bulan kiranya. Namun saat berpacaran dulu Rangga hanya mempermainkan Livia dan tidak serius dgn Livia. Sampai pada akhirnya Livia meninggalkan Rangga dan pergi bersama lelaki lain, Adrian. Teman sekelas Livia. Lelaki yg bisa lebih serius dgn Livia, lelaki yg slalu ada untuk Livia. Dari situlah Rangga menyesali sikapnya mempermainkan Livia dan menyia-nyiakannya begitu...

2014.

Haiiii semuaaanya. Tidak terasa skrg sudah tahun 2014 ajaaa. Waktu begitu cepat berlalu.... Ini tulisan pertama sy di tahun ini. Baru sempat nulis soalnya. Blog sy ini sudah seperti diary hidupku yg bermedia online. Semuanya bs baca. Krn cerita sy d blog tdk bersifat rahasia, terbuka utk umum. Semua yg sy tulis akan menjadi kenangan. Sy tidak mau kenangan itu berlalu begitu saja. Sy ingin menuliskan yg telah sy lalui di blog supaya kenangannya lebih bermakna. Cara sy mengapresiasi kenangan sy dgn menuliskan beberapa cerita di blog ini yg sy anggap pantas dicerita. Blog ini akan menjadi salah satu bukti hidup sy kalau kelak sy tak di dunia lagi. Mungkin anak cucu sy bs membacanya kelak. Hihi. Hhmmm bahas apa ya? Tentang resolusi aja ya. Semua manusia ingin menjadi lebih baik setiap tahunnya. Tapi tidak semua manusia berusaha menjadi lebih baik. Bahkan ada yg justru lebih buruk ada juga yg tak ada peubahan sama sekali. Semoga kita tidak termasuk ya. Aamiin. Mama sy selalu meny...