Sewindu.

Hujan hujan gini enaknya nulis.
Kalau kali ini sy bukan mau tulis curhatan sy atau apalah.
Kali ini tentang cerita pendek tanpa teks percakapan....

Judulnya: "Sewindu".
Rangga, seorang lelaki berusia 24th. Lelaki penuh semangat dan romantis. Sudah sewindu lamanya menunggu Livia. Livia berusia satu tahun lebih muda dr Rangga, 23th usia Livia. Gadis manis ceria dan manja. Gadis impian Rangga. Rangga rela melakukan dan menjadi apa saja untuk bisa menjadi pria impian Livia, utk bs kembali bersama Livia.
Dulu ketika mereka SMA mereka pernah menjalin cinta. Livia adalah junior Rangga. Rangga dan Livia berpacaran 3bulan kiranya. Namun saat berpacaran dulu Rangga hanya mempermainkan Livia dan tidak serius dgn Livia. Sampai pada akhirnya Livia meninggalkan Rangga dan pergi bersama lelaki lain, Adrian. Teman sekelas Livia. Lelaki yg bisa lebih serius dgn Livia, lelaki yg slalu ada untuk Livia. Dari situlah Rangga menyesali sikapnya mempermainkan Livia dan menyia-nyiakannya begitu saja. Rangga baru menyadari betapa dia menyayangi Livia ketika Livia tak bersamanya lagi.

Rangga mencoba menjalin cinta dengan perempuan lain, dengan Anisa. Gadis berhijab yang lebih cantik dari Livia. Berharap dengan menjalin cinta dgn perempuan lain bs membuatnya melupakan Livia dan tak lg mengharapkannya.
Waktu terus berlalu Rangga pun mulai melupakan Livia dengan kehadiran Anisa. Livia sendiri pun menjalin cinta lebih lama dengan Adrian dibanding dengan Rangga.
Awalnya Livia bahagia dan seperti perempuan paling beruntung, namun apa daya 6th hubungan mereka, Adrian mengkhianatinya. Livia pun lagi lagi terluka. Dan kini sendiri. Hingga akhirnya Livia dipertemukan dengan Satria. Lelaki pantang menyerah dan pemberani. Membuat Livia kembali merasakan cinta setelah dikhianati cinta nya.
Rangga menjalin hubungan dgn Anisa sudah 4th mulai dari kuliah sampai kerja namun Rangga tahu ternyata diam diam Anisa menjalin hubungan dgn lelaki lain selain Rangga, membuat Rangga merindukan Livia kembali...

8th pun berlalu Rangga masih menanti kehadiran Livia kembali dlm hidupnya.
Livia yg kali ini tak lagi bersama Adrian, melainkan Satria. Satria teman sekantor Livia.
Kali ini Rangga benar benar serius ingin mendapatkan kembali Livia, walaupun Livia bersama lelaki lain. Mau itu Satria ataupun Adrian. Rangga merasa tlah membuang banyak waktunya mencoba dgn wanita lain namun tak juga menemukan yg setulus Livia. Apalagi tahu Anisa juga merusak kepercayaannya. Sudahlah membuat Rangga benar benar menyerah dengan Anisa. Akhirnya hubungan Rangga dan Anisa menjadi hambar.

Di belakang Anisa pun, Rangga mencoba pergi dari kehidupan Anisa dengan mencari kekasihnya yang dulu, Livia. Segala cara digunakan Rangga agar bisa menjadi pria yg seperti Livia mau. Rangga sampai rela keluar dari pekerjaannya dan mendaftar di perusahaan yg sama dgn Livia dgn jabatan yg sama dgn pacar Livia. Rangga pun diterima. Rangga terus mencoba mencari simpatik Livia. Namun tak kunjung mendapatkannya. Rangga terus mencari tahu tentang Satria, mencoba menjadi seperti Satria agar Livia mau kembali bersamanya. Livia justru masih tetap bersama Satria. Membuat Rangga semakin bersemangat untuk menggeser Satria. Satria tak juga tergeser.

Hingga bertemulah Rangga dan Livia secara tidak sengaja di acara kantor.
"Aku merindukanmu, Livia. Kembalilah bersamaku". R
"Apa?? Kamu sudah gila. Aku punya pacar. Aku sayang sm Satria". L
"Aku tau". R
"Oiya selamat bergabung ya di perusahaan kita, sukses untukmu Rangga". L
"Kamu tahu kenapa aku ada disini.". R
"Maksudmu?". L
"Karenamu, aku melamar pekerjaan yg sama dgn Satria. Aku mau bs seperti Satria, bs memiliki bs mendampingimu. Aku melakukan ini agar kamu mau kembali ke aku." R
"Astaga, Rangga. Sampai segitunya kamu. Kisah kita sudah berlalu. Sudah lewat. Saat ini bukan jamannya kita lagi. Yang lalu biarlah berlalu, tetaplah bersama Anisa. Dia begitu menyayangimu. Banyak hal yg bisa diulang tapi tidak dengan cinta. Cukup skali kita merasakan cinta dr org yg sama. Lagipula apa yg kamu inginkan dariku? Dulu aku meninggalkanmu dan pergi bersama Adrian lalu Adrian ternyata mengkhianati ku. Sampai Satria datang dihidupku dan mendampingiku." L
"Brengsek!! Adrian mengkhianatimu? Dulu aku menitipkan kamu ke dia, agar dia bs menjaga dan melindungi kamu. Aku merelakanmu demi kebahagiaanmu. dia justru melukaimu. Ini semua salahku Liv, aku membiarkanmu pergi dgn org yg salah, aku melepasmu begitu saja hingga kamu dikhianati. Maafkan aku". R
"Huss, ini bukan salahmu Rangga, ini akibat ulahku mengkhianatimu dulu hingga aku dikhianati. Aku ikhlas, asal Adrian bahagia." L
"Adrian idiot!!! Bisa bisanya memperlakukan org yg aku sayang seperti itu". R
"Haha, ah kamuu tidak usah berlebihan seperti itu. Sudahlah yg jelas skrg aku sudah bahagia bersama Satria". L
"Tinggalkanlah Satria dan kembalilah padaku Livia." R
"Maaf, aku tidak bisa. Terima kasih kamu sampai rela bekerja di tempat yg sama dgnku dan jabatan yg sm dgn Satria. Tapi itu tidak akan bs membuatku kembali bersamamu. Kamu hrs melupakan ku melupakan impianmu bersamaku lg. perbaikilah hubunganmu dgn Anisa. Aku yakin apapun yg dia lakukan dibelakangmu tentu ada sebabnya. Bicaralah dan selesaikan baik baik dgn Anisa. Aku tetap bs menjadi temanmu tapi tak lagi bs menjadi pasanganmu". L
Rangga pun menyerah dan berhenti mengharapkan Livia di tahun ke8 nya menanti Livia.

Selesai.
--
Pesan utk pembaca.
Hidup ini maju terus ke depan, sebaik apapun org di masa lalu, tidak akan bs kembali ke masa depan. Yg lalu biarlah berlalu, seindah apapun itu. Banyak hal yg indah di depan matamu tapi kau acuhkan dengan terus menengok ke belakang. Padahal yg di belakangmu tlah menghilang perlahan lahan.
Jangan menyesali apapun yg tlah terjadi. Semua ada hikmahnya. Bersemangatlah Rangga, sekalipun Livia tak bersamamu lagi. Fokuslah terhadap apa yg ada di depan. Bukan di belakang.
Tidak semua cinta harus dimiliki. Tidak semua cerita berakhir dgn bahagia. Yg namanya akhir tidak ada yg membahagiakan.
Tersenyumlah, karena senyum membuatmu terlihat lebih muda lebih menawan. Tertawalah, karena tawa membuatmu lebih bahagia. Berdoalah, karena doa membuatmu lebih kuat. Selamat siang. Semoga cerita nya menghibur.





Komentar

Postingan Populer