Setiap aku menunjukkan diriku. Dia juga menunjukkan dirinya. Ketika aku berpendapat, dia juga mencoba berpendapat sepertiku. Saat aku mencoba mengekspresikan diriku, dia mengikuti ekspresiku. Ketika aku bersembunyi, dia diam2 mengamati ku.
Seakan-akan dia ingin menjadi seperti aku..
"Apa yg dia (Perempuan itu) inginkan dariku?".
Mungkin jawabnya..
Dia (perempuan itu) sepertinya masih mengganggap ku saingan terberatnya. Krn aku pernah mendapatkan yg dia miliki.
Jika saja saat ini dia ingin mengajakku utk bersaing lg. Maaf maaf saja, kali ini aku tdk ingin bersaing lg. Karena dulu sy sudah pernah menang dlm bersaing dengannya..
-Note
Jika anda membaca tulisan ini dan terus mencari tahu tentangku, masih saja mengganggapku saingan. Berhentilah. Jgn membuang waktu mu utk hal2 yg menyiksa jiwamu. Aku pun merasa risih dgn tingkah anda. Anggap saja aku tdk pernah ada. :)
Seakan-akan dia ingin menjadi seperti aku..
"Apa yg dia (Perempuan itu) inginkan dariku?".
Mungkin jawabnya..
Dia (perempuan itu) sepertinya masih mengganggap ku saingan terberatnya. Krn aku pernah mendapatkan yg dia miliki.
Jika saja saat ini dia ingin mengajakku utk bersaing lg. Maaf maaf saja, kali ini aku tdk ingin bersaing lg. Karena dulu sy sudah pernah menang dlm bersaing dengannya..
-Note
Jika anda membaca tulisan ini dan terus mencari tahu tentangku, masih saja mengganggapku saingan. Berhentilah. Jgn membuang waktu mu utk hal2 yg menyiksa jiwamu. Aku pun merasa risih dgn tingkah anda. Anggap saja aku tdk pernah ada. :)
Komentar