Sukses itu?
Mau tulis apa ya di bulan Mei ini ?
Iya nih.. tiba-tiba mikir gimana caranya bisa jadi orang yg SUKSES. ini karena terinspirasi dari buku Om Ipho Santosa. Kemarin nih ya secara tidak sengaja sempatin baca beberapa lembar tulisannya dan kesimpulan saya adalah berpikir untuk SUKSES. Bagaimana cara mengubah pemikiran yang monoton.
Sukses itu apa sih?
Ketika mendapat pekerjaan yang seperti impian kita itu sudah dikatakan SUKSES?
Ya
Ketika sudah menjadi pegawai tetap di sebuah perusahaan ternama itu dikatakan SUKSES?
Ya
Pasti kebanyakan orang berpikir SUKSES seperti itu.
Awalnya aku pun demikian. Namun manusia memang bukan makhluk yg mudah puas dari apapun yang dicapainya. Bukan tidak bersyukur. Alhamdulillah sangat bersyukur, namun terkadang kita memikirkan setelah memenuhi kebutuhan kita lalu bagaimana cara memenuhi kebutuhan orang banyak? Ketika kamu berhasil memenuhi apa yang dibutuhkan orang. Itulah baru disebut SUKSES, menurutku. hehe
Jika kamu menjadi karyawan apakah dengan penghasilan itu cukup untuk memenuhi kebutuhanmu?
Mungkin saja.
Namun tidak ada yang tahu kebutuhan mendadak dan apa yang akan terjadi di masa depan.
Sebabnya mulai dari dini kita harus mempersiapkan segala kemungkinan untuk bisa mencukupi, paling tidak kebutuhan kita lalu orang terdekat kita dan orang banyak.
Jadi jalan keluarnya?
Bekerja sebagai karyawan itu ibarat mengejar kupu-kupu (mengejar uang) anggap saja kupu-kupu itu uang. Setelah mendapatkannya kita menyimpannya di sangkar (tabungan).
Bukan hal yg tidak mungkin kita bisa mengumpulkan banyak kupu-kupu. Namun tak pula kupu-kupu itu bisa awet. Sekali kita buka sangkarnya, berlarian pula kupu-kupu nya.
Uang itu adalah hal yang mudah habis.
Daripada kita mengejar kupu-kupu.
Bagaimana kalau kita membangun taman? (menciptakan usaha/investasi/bisnis)
Tak perlu taman yang luas dulu, taman yang sesuai kemampuanmu. Paling tidak taman yang didatangi kupu-kupu. Jadi kamu tidak perlu repot mengejar kupu-kupu lagi. Justru kupu-kupu yang akan menghampiri tamanmu. tak perlu khawatir kupu-kupu beterbangan pergi karena yakin akan datang lagi kupu-kupu lainnya. Betul bukan?
Intinya jangan hanya andalkan gaji karyawanmu tapi mulailah menciptakan usaha/berinvestasi/bisnis.
Terima kasih om Ipho.. sudah membuka sedikit pikiranku.
Iya nih.. tiba-tiba mikir gimana caranya bisa jadi orang yg SUKSES. ini karena terinspirasi dari buku Om Ipho Santosa. Kemarin nih ya secara tidak sengaja sempatin baca beberapa lembar tulisannya dan kesimpulan saya adalah berpikir untuk SUKSES. Bagaimana cara mengubah pemikiran yang monoton.
Sukses itu apa sih?
Ketika mendapat pekerjaan yang seperti impian kita itu sudah dikatakan SUKSES?
Ya
Ketika sudah menjadi pegawai tetap di sebuah perusahaan ternama itu dikatakan SUKSES?
Ya
Pasti kebanyakan orang berpikir SUKSES seperti itu.
Awalnya aku pun demikian. Namun manusia memang bukan makhluk yg mudah puas dari apapun yang dicapainya. Bukan tidak bersyukur. Alhamdulillah sangat bersyukur, namun terkadang kita memikirkan setelah memenuhi kebutuhan kita lalu bagaimana cara memenuhi kebutuhan orang banyak? Ketika kamu berhasil memenuhi apa yang dibutuhkan orang. Itulah baru disebut SUKSES, menurutku. hehe
Jika kamu menjadi karyawan apakah dengan penghasilan itu cukup untuk memenuhi kebutuhanmu?
Mungkin saja.
Namun tidak ada yang tahu kebutuhan mendadak dan apa yang akan terjadi di masa depan.
Sebabnya mulai dari dini kita harus mempersiapkan segala kemungkinan untuk bisa mencukupi, paling tidak kebutuhan kita lalu orang terdekat kita dan orang banyak.
Jadi jalan keluarnya?
Bekerja sebagai karyawan itu ibarat mengejar kupu-kupu (mengejar uang) anggap saja kupu-kupu itu uang. Setelah mendapatkannya kita menyimpannya di sangkar (tabungan).
Bukan hal yg tidak mungkin kita bisa mengumpulkan banyak kupu-kupu. Namun tak pula kupu-kupu itu bisa awet. Sekali kita buka sangkarnya, berlarian pula kupu-kupu nya.
Uang itu adalah hal yang mudah habis.
Daripada kita mengejar kupu-kupu.
Bagaimana kalau kita membangun taman? (menciptakan usaha/investasi/bisnis)
Tak perlu taman yang luas dulu, taman yang sesuai kemampuanmu. Paling tidak taman yang didatangi kupu-kupu. Jadi kamu tidak perlu repot mengejar kupu-kupu lagi. Justru kupu-kupu yang akan menghampiri tamanmu. tak perlu khawatir kupu-kupu beterbangan pergi karena yakin akan datang lagi kupu-kupu lainnya. Betul bukan?
Intinya jangan hanya andalkan gaji karyawanmu tapi mulailah menciptakan usaha/berinvestasi/bisnis.
Terima kasih om Ipho.. sudah membuka sedikit pikiranku.
Komentar