blognya-UKI

Tidak bisa dipungkiri kita hidup membutuhkan orang lain. Ketika orang yang kita butuhkan tak bisa memenuhi kebutuhan kita. Mendadak kita menjadi tidak peduli dengan orang tersebut. Ini sudah jadi hal melekat dalam diri kebanyakan orang. Bisakah kita tetap berbuat baik atau peduli dengan orang lain tanpa maksud?

hari ini di isi dgn hujan deras. mungkin karena langitpun merasakan yg sy rasakan. entah lah..hidup ini kenapa sebegininya kepada ku? Di saat putus asa aku berpikir.. Aku tak butuh pria yg aku cintai tapi tidak mampu setia. Aku lebih baik bersama pria yg tidak ku cintai namun mampu setia hanya kepadaku. Ku akui setia adalah hal paling sulit. Segala hal sulit ku tempuh demi tetap bisa bersama orang yg ku cintai, namun pribahasa yg kita suka belum tentu baik dan yg kita benci belum tentu tidak baik. Itu mungkin benar, yg kamu sukai belum tentu baik.. Sanggupkah kamu menerima kenyataan ketika yg kamu sukai tidak bisa berada di hidupmu? Bukan karena mereka tidak ingin ada di hidupmu namun hidupmu tak dianggap. -ya Allah kuatkan aku.

Dalam hidup ini, tidak semua orang menyukai kita. Mau sebaik apapun kamu kepada siapapun. Tidak menjamin orang tsb akan suka atau akan baik pula pada kamu. Tapi percayalah, tidak ada hal baik yang sia-sia di muka bumi ini. Allah SWT Maha Melihat. Jadi jangan takut untuk hal baik yang telah kamu lakukan namun belum ada balasan baik. Kalau bukan di dunia, mungkin saja jadi penyelamatmu di akhirat. Karena sikap baik itu selalu bermanfaat dunia akhirat. Begitulah hidup.. Ada ada saja hal dalam diri kita yang membuat orang benci. Walaupun kadang kita merasa tidak melakukan hal salah pada orang tsb. Kembali pada diri sendiri.. Saya hanya berharap dan berdoa : Jika ada yang membenci ku, karena kekhilafanku atau entah apapun yang ada pada diriku. semoga Allah SWT melembutkan hati orang yang membenciku, memaafkan sikap/sifat ku. Dan semoga mereka tak lagi membenciku kemudian melupakanku. Agar pada pertemuan selanjutnya mereka tak lagi merasakan benci padaku dan tak lagi me...

Assalamu alaikum. Sudah Februari aja, kali ini mau cerita apa ya di blog? Random aja ceritanya ya.. Sekilas. Sempat agak membelalak, dan terheran-heran.. beberapa waktu lalu, ada anak yang usianya jauh lebih muda tapi bahasanya seolah-olah dia lebih tua. Entahlah dia terlalu pandai bersilat lidah atau orang tuanya kurang membimbing. Who's know? Awalnya sy mencari tahu tentang anak ini, karena dia mengganggu ketentraman hidup sy, wajarlah kalau kamu merasa diganggu pastinya kamu akan mencari tahu. Sy ingin tahu kebenarannya menyamakan persepsi, apakah kenyataan dan cerita itu sama. Setelah memastikan itu sy berhenti mencari tahu. Rupanya dia merasa sy masih mencari tahu bahkan membencinya, padahal tidak sama sekali. Tapi lucunya... Di depan orang2 dia berlagak sok manis minta maaf atas apa yang sudah dia lakukan bila itu mengganggu ketentraman, minta maaf bentuk pengakuan kalau memang dia salah atas tindakannya. Artinya dia memang sudah akui dirinya salah. Tapi di hadap...