Untukmu, Bapak.
Kali ini terinspirasi untuk cerita tentang Bapak.
Karena tiba-tiba teringat akan sosoknya yang menyejukkan hati.
Setelah ku pikir-pikir Bapak terus berusaha membuat anak-anaknya senang, termasuk aku.
Sebelum kami (anak-anaknya) lahir sampai detik ini.
Bapak kenapa berkaca-kaca ya mengingatmu sore ini?
Bapak baik-baik saja kan di rumah? Semoga bapak sehat-sehat ya.
Anakmu yang ini masih di kantor sembari kerja singgah di blog ku, tempatku bercerita.
Bapak aku baru sadar nampaknya aku belum melakukan banyak hal yang bisa membuatmu benar-benar bahagia memiliki anak seperti ku.
Bapak, aku minta maaf.. untuk semua kesalahan yang telah aku lakukan padamu.
Bapak, aku minta maaf.. untuk ucapanku yang mungkin menyakitkan.
Bapak, maaf sampai detik ini anakmu belum berhijab. Insha Allah semoga segera. Aamiin
Bapak, maaf sampai saat ini masih sering isengin bapak utk lucu-lucuan.
Bapak, maaf anakmu belum menikah membuatku terpikirkan (mungkin) dosaku masih ditanggung olehmu.
Bapak, maaf belum bisa melihatmu menimang cucu dari ku.
Bapak, terima kasih banyaaaaak sudah membesarkanku.. sudah memberikan cinta kebahagiaan ilmu pelajaran pengorbanan dan semuanya yang tak bisa ku sebut satu-satu.
Aku hanya berharap semoga Bapak dan Mama utamanya, bisa panjang umur diberikan kesehatan oleh Allah SWT sehingga bisa melihat anak-anakmu membahagiakan kalian.
Aku berdoa semoga Mama Bapak terus bersama awet langgeng tak hanya di dunia pun di akhirat, aku berdoa semoga Mama Bapak diberi keberkahan di tiap langkahnya, diberi kebahagiaan dunia akhirat, di beri rezeki yang berlimpah, dilindungi dimanapun berada. Aamiin ya rabbal Alaamiin..
Untukmu, Bapak.
Karena tiba-tiba teringat akan sosoknya yang menyejukkan hati.
Setelah ku pikir-pikir Bapak terus berusaha membuat anak-anaknya senang, termasuk aku.
Sebelum kami (anak-anaknya) lahir sampai detik ini.
Bapak kenapa berkaca-kaca ya mengingatmu sore ini?
Bapak baik-baik saja kan di rumah? Semoga bapak sehat-sehat ya.
Anakmu yang ini masih di kantor sembari kerja singgah di blog ku, tempatku bercerita.
Bapak aku baru sadar nampaknya aku belum melakukan banyak hal yang bisa membuatmu benar-benar bahagia memiliki anak seperti ku.
Bapak, aku minta maaf.. untuk semua kesalahan yang telah aku lakukan padamu.
Bapak, aku minta maaf.. untuk ucapanku yang mungkin menyakitkan.
Bapak, maaf sampai detik ini anakmu belum berhijab. Insha Allah semoga segera. Aamiin
Bapak, maaf sampai saat ini masih sering isengin bapak utk lucu-lucuan.
Bapak, maaf anakmu belum menikah membuatku terpikirkan (mungkin) dosaku masih ditanggung olehmu.
Bapak, maaf belum bisa melihatmu menimang cucu dari ku.
Bapak, terima kasih banyaaaaak sudah membesarkanku.. sudah memberikan cinta kebahagiaan ilmu pelajaran pengorbanan dan semuanya yang tak bisa ku sebut satu-satu.
Aku hanya berharap semoga Bapak dan Mama utamanya, bisa panjang umur diberikan kesehatan oleh Allah SWT sehingga bisa melihat anak-anakmu membahagiakan kalian.
Aku berdoa semoga Mama Bapak terus bersama awet langgeng tak hanya di dunia pun di akhirat, aku berdoa semoga Mama Bapak diberi keberkahan di tiap langkahnya, diberi kebahagiaan dunia akhirat, di beri rezeki yang berlimpah, dilindungi dimanapun berada. Aamiin ya rabbal Alaamiin..
Untukmu, Bapak.
Komentar